feet

Injil Interaktif Yohanes

Sebuah kisah nyata



Sabda yang memberi hidup

1Pada mulanya, sebelum dunia dijadikan, Sabda sudah ada. Sabda ada bersama Allah dan Sabda sama dengan Allah. 2Sejak semula Ia bersama Allah. 3Segalanya dijadikan melalui Dia, dan dari segala yang ada, tak satu pun dijadikan tanpa Dia. 4Sabda itu sumber hidup, dan hidup memberi terang kepada manusia. 5Terang itu bercahaya dalam kegelapan, dan kegelapan tak dapat memadamkannya. 6Datanglah orang yang diutus Allah, Yohanes namanya. 7Ia datang mewartakan tentang terang itu, supaya semua orang percaya. 8Ia sendiri bukan terang itu, ia hanya mewartakannya. 9Terang sejati yang menerangi semua manusia, datang ke dunia. 10Sabda ada di dunia, dunia dijadikan melalui Dia, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. 11Ia datang ke negeri-Nya sendiri tetapi bangsa-Nya tidak menerima Dia. 12Namun ada juga orang yang menerima Dia dan percaya kepada-Nya; mereka diberi-Nya hak menjadi anak Allah, 13yang dilahirkan bukan dari manusia, sebab hidup baru itu dari Allah asalnya. 14Sabda sudah menjadi manusia, Ia tinggal di antara kita, dan kita sudah melihat keagungan-Nya. Keagungan itu diterima-Nya sebagai Anak tunggal Bapa. Melalui Dia kita melihat Allah dan kasih-Nya kepada kita. 15Yohanes datang sebagai saksi-Nya, ia mewartakan: “Inilah Dia yang kukatakan: Dia akan datang lebih kemudian dari aku, tetapi lebih besar dari aku, sebab sebelum aku ada, Dia sudah ada.” 16Ia penuh kasih; tiada hentinya Ia memberkati kita. 17Hukum Tuhan kita terima melalui Musa. Tetapi kasih dan kesetiaan Allah dinyatakan melalui Yesus Kristus. 18Tak ada yang pernah melihat Allah, selain anak tunggal Bapa, yang sama dengan Bapa dan erat sekali kepada-Nya. Dialah yang menyatakan Bapa kepada kita.




Yesus di Bait Allah

13Ketika Hari Raya Paskah Yahudi sudah dekat, Yesus pergi ke Yerusalem. 14Di Rumah Tuhan di Yerusalem Ia mendapati penjual-penjual sapi, domba, dan burung merpati; juga penukar-penukar uang duduk di situ. 15Yesus membuat sebuah cambuk dari tali lalu mengusir semua binatang itu, baik domba maupun sapi, dari dalam Rumah Tuhan. Meja-meja para penukar uang dibalikkan-Nya sehingga uang mereka berserakan ke mana-mana. 16Lalu Ia berkata kepada penjual burung merpati, “Angkat semuanya dari sini. Jangan jadikan Rumah Bapa-Ku tempat berdagang!” 17Maka pengikut-pengikut-Nya teringat akan ayat Alkitab ini, “Cinta-Ku untuk Rumah-Mu, ya Allah, membakar hati-Ku.” 18Para penguasa Yahudi menantang Yesus, kata mereka, “Coba membuat keajaiban sebagai tanda untuk kami bahwa Engkau berhak bertindak seperti ini.” 19Yesus menjawab, “Runtuhkanlah Rumah ini, dan dalam tiga hari Aku akan membangunnya kembali.” 20Lalu mereka berkata, “Empat puluh enam tahun dibutuhkan untuk membangun Rumah Tuhan ini. Dan Engkau mau membangunnya kembali dalam tiga hari?” 21Tetapi Rumah Tuhan yang dimaksudkan Yesus adalah tubuh-Nya sendiri. 24Tetapi Yesus sendiri tidak percaya mereka, sebab Ia mengenal semua orang. 25Tidak perlu orang memberi keterangan kepada-Nya tentang siapa pun, sebab Ia sendiri tahu apa yang ada di dalam hati manusia.



Yesus dengan Nikodemus

1Ada seorang tokoh agama dari kalangan orang Farisi yang bernama Nikodemus. 2Pada suatu malam ia datang kepada Yesus dan berkata, “Bapak Guru, kami tahu Bapak diutus Allah. Sebab tak seorang pun dapat membuat keajaiban seperti yang Bapak buat, kalau Allah tidak menyertai dia.” 3Yesus menjawab, “Percayalah, tak seorang pun dapat menjadi anggota umat Allah, kalau ia tidak dilahirkan kembali.” 4“Masakan orang dewasa dapat lahir kembali?” kata Nikodemus kepada Yesus. “Mungkinkah ia masuk kembali ke dalam kandungan ibunya dan dilahirkan lagi?” 5Yesus menjawab, “Sungguh benar kata-Ku ini: kalau orang tidak dilahirkan dari air dan dari Roh Allah, orang itu tak dapat menjadi anggota umat Allah. 6Manusia secara jasmani dilahirkan oleh orang tua, tetapi secara rohani dilahirkan oleh Roh Allah. 7Jangan heran kalau Aku mengatakan: kamu semua harus dilahirkan kembali. 8Angin bertiup ke mana ia mau; kita mendengar bunyinya, tetapi tidak tahu dari mana datangnya dan ke mana perginya. Begitu juga dengan orang yang dilahirkan oleh Roh Allah.” 9“Bagaimana itu dapat terjadi?” tanya Nikodemus. 10Yesus menjawab, “Engkau guru di Israel; masakan engkau tidak tahu? 11Percayalah: kami bicara hanya tentang apa yang kami ketahui, dan kami memberi kesaksian hanya tentang apa yang sudah kami lihat; tetapi kalian tidak mau menerima kesaksian kami. 12Kalian tidak percaya kalau Aku menceritakan kepadamu mengenai hal-hal dari dunia ini; bagaimana kalian dapat percaya, kalau Aku menceritakan kepadamu hal-hal mengenai surga? 13Tak seorang pun pernah naik ke surga, selain Dia yang turun ke dunia, yaitu Anak Manusia. 14Sama seperti Musa menaikkan ular tembaga pada sebatang kayu di padang gurun, begitu juga Anak Manusia harus dinaikkan, 15supaya semua orang yang percaya kepada-Nya mendapat hidup sejati dan kekal.” 16Karena Allah begitu mengasihi manusia di dunia ini, sehingga Ia memberikan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan mendapat hidup sejati dan kekal. 17Sebab Allah mengirim Anak-Nya bukan untuk menghakimi dunia ini, tetapi untuk menyelamatkannya. 18Orang yang percaya kepada-Nya tidak dihukum. Tetapi orang yang tidak percaya sudah dihukum oleh Allah, karena ia tidak percaya kepada Anak Allah yang tunggal. 19Ia dituntut berdasarkan hal ini: Terang itu sudah datang ke dunia, tetapi manusia lebih menyukai gelap daripada terang, sebab perbuatan mereka jahat. 20Setiap orang yang berbuat jahat, benci kepada terang; ia tidak mau datang kepada terang, supaya perbuatannya yang jahat jangan kelihatan. 21Tetapi orang yang melakukan kehendak Allah, datang kepada terang supaya menjadi nyata bahwa apa yang dilakukannya itu adalah menurut kehendak Allah.



Yesus dengan wanita Samaria

1Orang-orang Farisi mendengar bahwa Yesus mendapat dan membaptis lebih banyak pengikut daripada Yohanes. ( 2Sebenarnya Yesus sendiri tidak membaptis melainkan pengikut-pengikut-Nya saja.) 3Ketika Yesus tahu bahwa orang-orang Farisi sudah mendengar tentang hal itu, Ia pergi dari Yudea kembali ke Galilea. 4Dalam perjalanannya itu Ia harus lewat Samaria. 5Maka sampailah Yesus di sebuah kota di Samaria yang bernama Sikhar, tidak jauh dari tanah yang dahulu diberikan Yakub kepada Yusuf anaknya. 6Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus lelah sekali karena perjalanan, sebab itu Ia duduk di pinggir sumur. Waktu itu kira-kira pukul dua belas siang, 7-8dan pengikut-pengikut Yesus sudah pergi ke kota untuk membeli makanan. Kemudian seorang wanita Samaria datang menimba air. Yesus berkata kepadanya, “Bu, boleh Aku minta minum?” 9Wanita Samaria itu menjawab, “Tuan orang Yahudi, saya orang Samaria; mengapa Tuan minta minum dari saya?” (Sebab orang-orang Yahudi tidak ada hubungan dengan orang Samaria.) 10Yesus menjawab, “Sekiranya engkau tahu pemberian Allah dan siapa yang minta minum kepadamu, pasti engkau sendiri yang minta minum kepada-Nya, dan Ia akan memberi kepadamu air hidup.” 11Kata wanita itu, “Tuan tidak punya timba, dan sumur ini dalam sekali. Dari mana Tuan mendapat air hidup? 12Yakub, bapak leluhur kami, memberi kami sumur ini. Ia sendiri mengambil air minumnya dari sini; begitu pula anak-anaknya serta binatang ternaknya. Apakah Tuan sangka Tuan lebih besar dari Yakub?” 13“Orang yang minum air ini akan haus lagi,” kata Yesus, 14“tetapi orang yang minum air yang akan Kuberikan, tidak akan haus lagi selama-lamanya. Sebab air yang akan Kuberikan itu akan menjadi mata air di dalam dirinya yang memancar keluar dan memberikan kepadanya hidup sejati dan kekal.” 15Kata wanita itu, “Tuan, berilah saya air itu, supaya saya tidak haus lagi; dan tidak perlu kembali ke sini untuk mengambil air.” 16“Pergilah, panggil suamimu, lalu kembalilah ke sini,” kata Yesus. 17“Saya tidak punya suami,” jawab wanita itu. “Memang benar katamu,” kata Yesus. 18“Sebab engkau sudah kawin lima kali, dan laki-laki yang hidup bersamamu sekarang bukan suamimu.” 19“Sekarang saya tahu Tuan seorang nabi,” kata wanita itu. 20“Nenek moyang kami menyembah Allah di bukit ini, tetapi bangsa Tuan berkata bahwa hanya di Yerusalem saja tempatnya orang menyembah Allah.” 21“Percayalah,” kata Yesus kepadanya, “satu waktu orang akan menyembah Bapa, bukan lagi di bukit ini, dan bukan juga di Yerusalem. 22Kalian orang Samaria menyembah yang tidak kalian kenal, sedangkan kami orang Yahudi menyembah Dia yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari orang Yahudi. 23Tetapi waktunya akan datang, malahan sudah datang, bahwa dengan kuasa Roh Allah orang-orang akan menyembah Bapa sebagai Allah yang benar seperti yang diinginkan Bapa. 24Sebab Allah itu Roh, dan hanya dengan kuasa Roh Allah orang-orang dapat menyembah Bapa sebagaimana Ia ada.” 25Wanita itu berkata kepada Yesus, “Saya tahu Raja Penyelamat (yang disebut Kristus) akan datang. Kalau Ia datang, Ia akan memberitahukan segala sesuatu kepada kita.” 26“Akulah Dia,” kata Yesus, “Aku yang sekarang sedang berbicara dengan engkau.” 27Pada waktu itu pengikut-pengikut Yesus kembali. Mereka heran melihat Yesus berbicara dengan seorang wanita. Tetapi tidak seorang pun dari mereka yang bertanya kepada wanita itu, “Ibu perlu apa?” atau yang bertanya kepada Yesus, “Mengapa Bapak berbicara dengan wanita itu?” 28Maka wanita itu meninggalkan tempayannya di situ lalu lari ke kota dan berkata kepada orang-orang di sana, 29“Mari lihat orang yang memberitahukan kepada saya segala sesuatu yang pernah saya lakukan. Mungkinkah Ia itu Raja Penyelamat?” 30Maka orang-orang itu pun meninggalkan kota lalu pergi kepada Yesus. 31Sementara itu pengikut-pengikut-Nya mengajak Yesus makan. “Bapak Guru,” kata mereka, “silakan makan.” 32Tetapi Yesus menjawab, “Ada makanan pada-Ku, yang tidak kalian tahu.” 33Maka pengikut-pengikut-Nya mulai saling bertanya, “Apakah ada orang membawa makanan untuk Dia?” 34Lalu Yesus berkata, “Makanan-Ku adalah mengikuti kemauan Dia yang mengutus Aku, dan menyelesaikan pekerjaan yang diserahkan-Nya kepada-Ku. 35Kalian berkata, ‘Empat bulan lagi musim panen.’ Tetapi Aku berkata kepadamu: Pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning, siap untuk dituai! 36Orang yang menuai sudah mulai menerima upahnya dan mengumpulkan hasil untuk hidup yang sejati dan kekal. Maka orang yang menabur dan orang yang menuai boleh bersenang bersama-sama. 37Peribahasa ini benar juga, ‘Yang satu menanam, yang lain menuai.’ 38Aku menyuruh kalian pergi menuai di ladang yang tidak kalian usahakan; orang lain sudah bekerja di sana, dan kalian menerima keuntungan dari pekerjaan mereka.” 39Banyak orang Samaria penduduk kota itu percaya kepada Yesus, karena wanita itu berkata, “Ia mengatakan kepada saya segala sesuatu yang pernah saya lakukan.” 40Maka ketika orang-orang Samaria itu bertemu dengan Yesus, mereka minta dengan sangat supaya Ia tinggal dengan mereka. Jadi Yesus tinggal di situ dua hari lamanya. 41Kemudian lebih banyak lagi orang percaya kepada Yesus karena apa yang diajarkan-Nya sendiri kepada mereka. 42Mereka berkata kepada wanita itu, “Kami percaya sekarang, bukan lagi karena apa yang engkau katakan kepada kami, tetapi karena kami sendiri sudah mendengar Dia, dan tahu bahwa Ia memang Penyelamat dunia.”



Kekuasaan Anak

19Yesus menjawab orang-orang itu begini, “Percayalah, Anak tidak dapat melakukan apa-apa dengan kuasa sendiri. Ia hanya melakukan apa yang Ia lihat dilakukan oleh Bapa-Nya. Sebab apa yang dilakukan oleh Bapa, itu juga yang dilakukan oleh Anak. 20Sebab Bapa mengasihi Anak dan menunjukkan kepada-Nya semua yang dilakukan-Nya sendiri. Malah Bapa akan menunjukkan kepada-Nya perbuatan-perbuatan yang lebih besar lagi, sehingga kalian heran. 21Bapa itu membangkitkan orang mati, dan memberikan mereka hidup sejati dan kekal; begitu juga Anak memberi hidup kekal kepada orang yang mau diberi-Nya hidup. 22Bapa sendiri tidak menghakimi siapa pun. Semua kekuasaan untuk menghakimi sudah diserahkan kepada Anak-Nya. 23Bapa melakukan itu supaya semua orang menghormati Anak seperti mereka menghormati Bapa. Orang yang tidak menghormati Anak tidak juga menghormati Bapa yang mengutus Anak. 24Sungguh benar kata-kata-Ku ini: Orang yang memperhatikan kata-kata-Ku, dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, mempunyai hidup sejati dan kekal. Ia tidak akan dihukum; ia sudah lepas dari kematian dan mendapat kehidupan. 25Percayalah: Akan datang waktunya -- malah sudah sampai waktunya -- orang mati akan mendengar suara Anak Allah. Dan orang yang mendengarnya akan hidup. 26Seperti Bapa sendiri sumber hidup, Ia menjadikan Anak-Nya sumber hidup juga. 27Ia telah memberikan kepada Anak-Nya hak untuk menghakimi, sebab Ia Anak Manusia. 28Jangan kalian heran mendengar hal ini, sebab waktunya akan datang bahwa semua orang yang sudah mati mendengar suara-Nya, 29lalu keluar dari kuburan. Orang yang telah berbuat baik akan bangkit untuk hidup. Tetapi orang yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum.” 30“Aku tak dapat berbuat apa-apa atas kemauan-Ku sendiri. Aku hanya menghakimi sesuai dengan yang diperintahkan Allah. Dan keputusan-Ku adil, sebab Aku tidak mengikuti kemauan sendiri, melainkan kemauan Bapa yang mengutus Aku.



Yesus, roti yang memberi hidup

25Ketika orang-orang itu bertemu dengan Yesus di seberang danau, mereka bertanya kepada-Nya, “Bapak Guru, kapan Bapak sampai di sini?” 26Yesus menjawab, “Sungguh, kalian mencari Aku bukan karena kalian sudah mengerti maksud keajaiban-keajaiban yang Kubuat, tetapi karena kalian sudah makan sampai kenyang. 27Janganlah bekerja untuk mendapat makanan yang bisa habis dan busuk. Bekerjalah untuk mendapat makanan yang tidak bisa busuk dan yang memberi hidup sejati dan kekal. Makanan itu akan diberikan oleh Anak Manusia kepadamu, sebab Ia sudah dilantik oleh Allah Bapa.” 28Lalu mereka bertanya kepada-Nya, “Kami harus berbuat apa untuk melakukan kehendak Allah?” 29Yesus menjawab, “Inilah yang diinginkan Allah dari kalian: percayalah kepada Dia yang diutus Allah.” 30“Kalau begitu,” kata mereka, “bukti apa yang dapat Bapak berikan supaya kami melihat dan percaya kepada Bapak? Apa yang akan Bapak lakukan? 31Nenek moyang kami makan manna di padang gurun, seperti tertulis di dalam Alkitab, ‘Ia memberi mereka makan roti dari surga.’ ” 32Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Percayalah: Bukan Musa, melainkan Bapa-Kulah yang memberi kepadamu roti yang sesungguhnya dari surga. 33Sebab roti yang diberi Allah adalah Dia yang turun dari surga dan memberi hidup kepada manusia di dunia.” 34“Bapak,” kata mereka, “berilah kepada kami roti itu selalu.” 35“Akulah roti yang memberi hidup,” kata Yesus kepada mereka. “Orang yang datang kepada-Ku tidak akan lapar lagi untuk selamanya. Dan orang yang percaya kepada-Ku tidak akan haus lagi untuk selamanya. 36Tetapi seperti sudah Kukatakan kepadamu, walaupun kalian sudah melihat Aku, kalian tidak percaya. 37Semua orang yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku. Aku tidak akan menolak siapa pun yang datang kepada-Ku. 38Sebab Aku turun dari surga, bukan untuk melakukan kemauan sendiri, melainkan kemauan Dia yang mengutus Aku. 39Dan inilah kemauan Dia yang mengutus Aku: supaya dari semua orang yang diberikan kepada-Ku, tidak satu pun hilang; tetapi supaya Aku membangkitkan mereka pada Hari Kiamat. 40Memang inilah keinginan Bapa-Ku: Supaya semua yang melihat Anak dan percaya kepada-Nya mempunyai hidup sejati dan kekal, dan Aku hidupkan kembali pada Hari Kiamat.” 41Orang-orang Yahudi mulai mengomel terhadap Yesus, sebab Ia berkata: “Aku roti yang turun dari surga.” 42Mereka berkata, “Bukankah ini Yesus, anak Yusuf? Kami kenal ibu bapak-Nya! Bagaimana Ia dapat berkata bahwa Ia turun dari surga?” 43Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Jangan mengomel. 44Tak seorang pun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa yang mengutus Aku, tidak membawa dia kepada-Ku; dan siapa yang datang, akan Kubangkitkan pada Hari Kiamat. 45Di dalam Buku Nabi-nabi tertulis begini: ‘Semua orang akan diajar oleh Allah.’ Jadi semua orang yang mendengar Bapa dan belajar dari Dia, datang kepada-Ku. 46Itu tidak berarti bahwa ada orang yang sudah melihat Bapa. Hanya Dia yang datang dari Allah, sudah melihat Bapa. 47Ketahuilah: Orang yang percaya, mempunyai hidup sejati dan kekal. 48Akulah roti yang memberi hidup. 49Nenek moyangmu makan manna di padang gurun dan mereka mati juga. 50Tetapi tidak demikian dengan roti yang turun dari surga; orang yang makan roti itu tak akan mati. 51Akulah roti yang turun dari surga -- roti yang memberi hidup. Orang yang makan roti ini akan hidup selamanya. Roti yang akan Kuberikan untuk kehidupan manusia di dunia adalah daging-Ku.” 52Mendengar itu, orang-orang Yahudi bertengkar satu sama lain. “Bagaimana orang ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan?” kata mereka. 53Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Percayalah: Kalau kalian tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kalian tidak akan benar-benar hidup. 54Orang yang makan daging-Ku dan minum darah-Ku mempunyai hidup sejati dan kekal dan Aku akan membangkitkannya pada Hari Kiamat. 55Sebab daging-Ku sungguh makanan, dan darah-Ku sungguh minuman. 56Orang yang makan daging-Ku dan minum darah-Ku, tetap bersatu dengan Aku, dan Aku dengan dia. 57Bapa yang hidup itu, mengutus Aku dan Aku pun hidup dari Bapa. Begitu juga orang yang makan daging-Ku akan hidup dari Aku. 58Inilah roti yang turun dari surga: bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu. Karena setelah makan roti itu, mereka mati juga. Tetapi orang yang makan roti ini akan hidup selama-lamanya.” 59Semuanya itu dikatakan oleh Yesus ketika Ia mengajar di rumah ibadat di Kapernaum.



Yesus terang dunia

12Yesus berbicara lagi kepada orang banyak, kata-Nya, “Akulah terang dunia. Orang yang mengikuti Aku tak akan berjalan dalam kegelapan, tetapi mempunyai terang kehidupan.” 13“Sekarang Engkau memberi kesaksian tentang diri sendiri,” kata orang-orang Farisi itu kepada-Nya, “kesaksian-Mu tidak benar.” 14Yesus menjawab, “Meskipun Aku memberi kesaksian tentang diri-Ku sendiri, kesaksian-Ku itu benar; sebab Aku tahu dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. Kalian tidak tahu dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. 15Kalian menghakimi orang dengan cara manusia; Aku tidak menghakimi seorang pun. 16Tetapi sekiranya Aku menghakimi orang, keputusan-Ku itu adil, sebab Aku tidak sendirian; Bapa yang mengutus-Ku ada bersama Aku. 17Di dalam Hukum Musa tertulis begini: Kesaksian yang benar adalah kesaksian dari dua orang. 18Yang memberi kesaksian tentang diri-Ku ada dua -- Aku dan Bapa yang mengutus Aku.” 19“Bapak-Mu itu di mana?” kata mereka. Yesus menjawab, “Kalian tidak mengenal Aku maupun Bapa-Ku. Andaikata kalian mengenal Aku, pasti kalian mengenal Bapa-Ku juga.” 20Semuanya itu dikatakan Yesus pada waktu Ia sedang mengajar di Rumah Tuhan dekat kotak-kotak uang persembahan. Tetapi tidak seorang pun yang menangkap Dia, sebab belum sampai waktunya.



Yesus membuat orang buta melihat lagi

1Waktu Yesus berjalan, Ia melihat orang yang buta sejak lahir. 2Pengikut-pengikut Yesus bertanya kepada Yesus, “Bapak Guru, mengapa orang ini dilahirkan buta? Apakah karena ia sendiri berdosa atau karena ibu bapaknya berdosa?” 3Yesus menjawab, “Dia buta bukan karena dosanya sendiri atau dosa orang tuanya, tetapi supaya orang bisa melihat kuasa Allah bekerja dalam dirinya. 4Selama masih siang, kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku. Malam akan tiba, dan seorang pun tak akan dapat bekerja. 5Selama Aku di dunia ini, Akulah terang dunia.” 6Setelah berkata begitu Yesus meludah ke tanah, dan mengaduk ludah-Nya itu dengan tanah. Kemudian Ia mengoleskannya pada mata orang itu, 7lalu berkata kepadanya, “Pergilah bersihkan mukamu di Kolam Siloam.” (Siloam berarti ‘Diutus’.) Maka orang itu pergi membersihkan mukanya. Waktu ia kembali, ia sudah dapat melihat. 8Tetangga-tetangganya dan orang-orang yang sebelumnya melihat dia mengemis, semuanya berkata, “Bukankah dia ini orang yang biasanya duduk minta-minta?” 9Ada yang berkata, “Memang dia.” Tetapi ada pula yang berkata, “Bukan, ia hanya mirip orang itu.” Tetapi orang itu sendiri berkata, “Sayalah dia.” 10“Bagaimana jadinya sampai engkau bisa melihat?” kata mereka kepadanya. 11Ia menjawab, “Orang yang bernama Yesus itu membuat sedikit lumpur, lalu mengoleskannya pada mata saya dan berkata, ‘Pergilah bersihkan mukamu di Kolam Siloam.’ Lalu saya pergi. Dan ketika saya membersihkan muka saya, saya bisa melihat.” 12“Di mana orang itu?” tanya mereka. Ia menjawab, “Tidak tahu.”



Yesus, gembala yang baik

7Maka Yesus berkata sekali lagi, “Sungguh benar kata-Ku ini: Akulah pintu untuk domba. 8Semua yang datang sebelum Aku adalah pencuri dan perampok, tetapi domba-domba tidak mendengarkan suara mereka. 9Akulah pintu. Siapa masuk melalui Aku akan selamat; ia keluar masuk dan mendapat makanan. 10Pencuri datang hanya untuk mencuri, untuk membunuh dan untuk merusak. Tetapi Aku datang supaya manusia mendapat hidup -- hidup berlimpah-limpah. 11Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya untuk domba-dombanya. 12Orang upahan yang bukan gembala dan bukan juga pemilik domba-domba itu, akan lari meninggalkan domba-domba kalau ia melihat serigala datang. Maka domba-domba itu akan diterkam dan diceraiberaikan serigala. 13Orang upahan itu lari, sebab ia bekerja untuk upah. Ia tidak mempedulikan domba-domba itu. 14-15Akulah gembala yang baik. Sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, begitu juga Aku mengenal domba-domba-Ku dan mereka pun mengenal Aku. Aku menyerahkan nyawa-Ku untuk mereka. 16Masih ada domba-domba lain yang juga milik-Ku, tetapi tidak tergolong dalam kawanan domba ini. Mereka juga harus Kubawa dan mereka akan mendengarkan suara-Ku. Mereka semuanya akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala. 17Bapa mengasihi Aku sebab Aku menyerahkan nyawa-Ku, untuk menerimanya kembali. 18Tidak seorang pun dapat mengambilnya daripada-Ku. Aku menyerahkannya atas kemauan sendiri. Aku berkuasa untuk menyerahkannya, dan berkuasa mengambilnya kembali. Itulah tugas yang Aku terima dari Bapa-Ku.” 19Karena Yesus berkata begitu, orang-orang Yahudi mulai bertengkar. 20Banyak yang berkata, “Ia kemasukan setan! Ia gila! Untuk apa kalian dengarkan Dia?” 21Tetapi ada juga yang berkata, “Orang yang kemasukan setan tidak berbicara begitu! Dapatkah setan membuat orang buta bisa melihat?”



Beberapa orang Yunani mencari Yesus

20Di antara orang-orang yang pergi ke Yerusalem untuk berbakti pada waktu perayaan itu ada juga beberapa orang Yunani. 21Mereka datang kepada Filipus dan berkata, “Saudara, kalau dapat, kami ingin bertemu dengan Yesus.” (Filipus berasal dari Betsaida di Galilea.) 22Maka Filipus pergi memberitahukan hal itu kepada Andreas, dan kemudian mereka berdua menyampaikannya kepada Yesus. 23Yesus berkata kepada mereka, “Sudah waktunya Anak Manusia diagungkan. 24Sungguh benar kata-Ku ini: Kalau sebutir gandum tidak ditanam ke dalam tanah dan mati, ia akan tetap tinggal sebutir. Tetapi kalau butir gandum itu mati, baru ia akan menghasilkan banyak gandum. 25Orang yang mencintai hidupnya akan kehilangan hidupnya. Tetapi orang yang membenci hidupnya di dunia ini, akan memeliharanya untuk hidup sejati dan kekal. 26Orang yang mau melayani Aku harus mengikuti Aku; supaya pelayan-Ku dapat bersama-Ku di mana Aku berada. Orang yang melayani Aku akan dihormati Bapa-Ku.”



Perintah yang baru

31Sesudah Yudas pergi, Yesus berkata, “Sekarang Anak Manusia diagungkan, dan Allah diagungkan melalui Dia. 32Kalau Allah diagungkan melalui Dia, Ia pun akan diagungkan Allah melalui diri-Nya sendiri. Malah Allah akan mengagungkan-Nya dengan segera. 33Anak-anak-Ku, Aku tidak akan tinggal lama lagi dengan kalian. Kalian akan mencari Aku, tetapi seperti yang sudah Kukatakan kepada para penguasa Yahudi, begitu juga Kukatakan kepada kalian; ke tempat Aku pergi, kalian tak dapat datang. 34Perintah baru Kuberikan kepadamu: Kasihilah satu sama lain. Sama seperti Aku mengasihi kalian, begitu juga kalian harus saling mengasihi. 35Kalau kalian saling mengasihi, semua orang akan tahu bahwa kalian pengikut-pengikut-Ku.”



Yesus adalah jalan kepada Bapa

1“Jangan hatimu gelisah,” kata Yesus kepada mereka. “Percayalah kepada Allah, dan percayalah kepada-Ku juga. 2Di rumah Bapa-Ku ada banyak tempat tinggal. Aku pergi ke sana untuk menyediakan tempat bagi kalian. Aku tidak akan berkata begitu kepadamu, sekiranya itu tidak demikian. 3Sesudah Aku pergi menyediakan tempat untuk kalian, Aku akan kembali dan menjemput kalian, supaya di mana Aku berada, di situ juga kalian berada. 4Ke tempat Aku pergi kalian tahu jalannya.” 5Lalu Tomas berkata kepada Yesus, “Tuhan, kami tidak tahu ke mana Tuhan pergi, bagaimana kami tahu jalannya?” 6Yesus menjawab, “Akulah jalan untuk mengenal Allah dan mendapat hidup. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. 7Sekiranya kalian mengenal Aku, pasti kalian akan mengenal Bapa-Ku juga. Sekarang kalian sudah mengenal Dia, dan sudah melihat Dia.” 8Maka Filipus berkata kepada Yesus, “Tuhan, tunjukkan Bapa kepada kami, supaya kami puas.” 9Tetapi Yesus menjawab, “Sudah begitu lama Aku bersama kalian, dan belum juga engkau mengenal Aku, Filipus? Orang yang sudah melihat Aku, sudah melihat Bapa. Bagaimana engkau dapat mengatakan, ‘Tunjukkanlah Bapa kepada kami’? 10Filipus! Tidakkah engkau percaya, bahwa Aku bersatu dengan Bapa, dan Bapa bersatu dengan Aku? Apa yang Kukatakan kepadamu, tidak Kukatakan dari diri-Ku sendiri. Bapa yang tetap bersatu dengan Aku, Dialah yang mengerjakan semuanya itu. 11Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku bersatu dengan Bapa dan Bapa bersatu dengan Aku. Atau setidak-tidaknya, percayalah karena apa yang sudah Kulakukan. 12Sungguh benar kata-Ku ini: Orang yang percaya kepada-Ku, akan melakukan apa yang sudah Kulakukan, -- malah ia akan melakukan yang lebih besar lagi -- sebab Aku pergi kepada Bapa. 13Dan apa saja yang kalian minta atas nama-Ku, itu akan Kulakukan untuk kalian, supaya Bapa diagungkan melalui Anak. 14Apa saja yang kalian minta atas nama-Ku, akan Kulakukan.”

Yesus menjanjikan Roh Allah

15“Kalau kalian mengasihi Aku, kalian akan menjalankan perintah-perintah-Ku. 16Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu Penolong lain, yang akan tinggal bersama kalian untuk selama-lamanya. 17Dia itu Roh Allah yang akan menyatakan kebenaran tentang Allah. Dunia tak dapat menerima Dia, karena tidak melihat atau mengenal-Nya. Tetapi kalian mengenal Dia, karena Ia tinggal bersama kalian dan akan bersatu dengan kalian. 18Kalian tak akan Kutinggalkan sendirian sebagai yatim piatu. Aku akan kembali kepadamu. 19Tinggal sebentar saja dunia tak akan melihat Aku lagi. Tetapi kalian akan melihat Aku. Dan karena Aku hidup, kalian pun akan hidup. 20Bila tiba hari itu, kalian akan tahu bahwa Aku bersatu dengan Bapa, kalian bersatu dengan Aku, dan Aku bersatu dengan kalian. 21Orang yang menerima perintah-perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Bapa-Ku akan mengasihi orang yang mengasihi Aku. Aku pun akan mengasihi orang itu dan menyatakan diri-Ku kepadanya.” 22Yudas (bukan Yudas Iskariot) bertanya kepada Yesus, “Tuhan, mengapa Tuhan mau menyatakan diri kepada kami dan tidak kepada dunia?” 23Yesus menjawab, “Orang yang mengasihi Aku, akan menuruti ajaran-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia. Bapa dan Aku akan datang kepadanya dan tinggal bersama dia. 24Orang yang tidak mengasihi Aku, tidak menuruti ajaran-Ku. Ajaran yang kalian dengar itu, bukan dari Aku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku. 25Semuanya itu Kukatakan kepadamu selama Aku masih bersama kalian. 26Tetapi Roh Allah, Penolong yang akan diutus Bapa atas nama-Ku, Dialah yang akan mengajar kalian segalanya dan mengingatkan kalian akan semua yang sudah Kuberitahukan kepadamu. 27Sejahtera Kutinggalkan kepada kalian. Sejahtera-Ku sendiri yang Kuberikan kepadamu. Yang Kuberikan itu bukan seperti yang diberikan dunia kepadamu. Jangan gelisah, jangan takut. 28Kalian sudah mendengar Aku berkata, ‘Aku akan pergi, tetapi Aku akan datang kembali kepadamu’. Kalau kalian mengasihi Aku, kalian akan senang Aku pergi kepada Bapa, sebab Bapa lebih besar daripada-Ku. 29Aku memberitahukan itu kepadamu sekarang, sebelum semuanya terjadi, supaya kalau terjadi nanti, kalian akan percaya. 30Aku tidak akan berbicara lebih banyak lagi dengan kalian, sebab sudah waktunya penguasa dunia ini datang. Tetapi ia tidak berkuasa atas diri-Ku. 31Namun semua itu harus terjadi supaya dunia menyadari bahwa Aku mengasihi Bapa dan melakukan segala yang diperintahkan Bapa kepada-Ku. Nah, mari kita pergi dari sini.”



Yesus pohon anggur yang sejati

1Kata Yesus lagi, “Aku pohon anggur yang sejati, dan Bapa-Ku adalah tukang kebunnya. 2Setiap cabang pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya, dan setiap cabang yang berbuah, dikurangi daunnya dan dibersihkan-Nya supaya lebih banyak lagi buahnya. 3Kalian sudah bersih karena ajaran yang Kuberikan kepadamu. 4Tetaplah bersatu dengan Aku dan Aku pun akan tetap bersatu dengan kalian. Cabang sendiri tak dapat berbuah, kecuali kalau ia tetap pada pohonnya. Demikian juga kalian hanya dapat berbuah, kalau tetap bersatu dengan Aku. 5Akulah pohon anggur, dan kalian cabang-cabangnya. Orang yang tetap bersatu dengan Aku dan Aku dengan dia, akan berbuah banyak; sebab tanpa Aku, kalian tak dapat berbuat apa-apa. 6Orang yang tidak tetap bersatu dengan Aku, akan dibuang seperti cabang, lalu menjadi kering. Cabang-cabang yang seperti itu akan dikumpulkan dan dibuang ke dalam api, lalu dibakar. 7Apabila kalian tetap bersatu dengan Aku dan ajaran-Ku tinggal dalam hatimu, mintalah kepada Bapa apa saja yang kalian mau; permintaanmu itu akan dipenuhi. 8Kalau kalian berbuah banyak, Bapa-Ku diagungkan; dan dengan demikian kalian betul-betul menjadi pengikut-Ku. 9Seperti Bapa mengasihi Aku, demikianlah Aku mengasihi kalian. Hendaklah kalian tetap hidup sebagai orang yang Kukasihi. 10Kalau kalian menjalankan perintah-perintah-Ku, kalian tetap setia kepada kasih-Ku, sama seperti Aku tetap setia kepada kasih Bapa karena menjalankan perintah-perintah-Nya. 11Semuanya ini Kuberitahukan kepadamu, supaya kegembiraan-Ku ada dalam hatimu, dan kegembiraanmu menjadi sempurna. 12Inilah perintah-Ku: Kasihilah satu sama lain, sama seperti Aku mengasihi kalian. 13Orang yang paling mengasihi sahabat-sahabatnya adalah orang yang memberi hidupnya untuk mereka. 14Kalian adalah sahabat-sahabat-Ku, kalau kalian melakukan apa yang Kuperintahkan kepadamu. 15Kalian tidak lagi Kupanggil hamba, sebab hamba tidak tahu apa yang sedang dikerjakan tuannya. Kalian Kupanggil sahabat, sebab semua yang Kudengar dari Bapa, sudah Kuberitahukan kepadamu. 16Bukan kalian yang memilih Aku. Akulah yang memilih kalian, dan menyuruh kalian pergi untuk berbuah banyak -- buah-buah yang tak dapat binasa. Maka Bapa akan memberikan kepadamu apa saja yang kalian minta kepada-Nya atas nama-Ku. 17Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah satu sama lain.”



Yesus mendoakan pengikut-pengikut-Nya

1Sesudah berkata demikian, Yesus menengadah ke langit dan berkata, “Bapa, sekarang sudah sampai waktunya. Agungkanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu pun mengagungkan Bapa. 2Bapa sudah memberi kuasa atas seluruh umat manusia kepada Anak, supaya Ia memberi hidup sejati dan kekal kepada semua orang yang Bapa berikan kepada-Nya. 3Inilah hidup sejati dan kekal; supaya orang mengenal Bapa, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang diutus oleh Bapa. 4Aku sudah mengagungkan Bapa di atas bumi ini dengan menyelesaikan pekerjaan yang Bapa tugaskan kepada-Ku. 5Bapa! Agungkanlah Aku sekarang pada Bapa, dengan keagungan yang Kumiliki bersama Bapa sebelum dunia ini dijadikan. 6Aku sudah memperkenalkan Bapa kepada orang-orang dari dunia ini yang sudah Bapa berikan kepada-Ku. Mereka adalah kepunyaan Bapa, dan Bapa sudah memberikan mereka kepada-Ku. Mereka sudah menuruti perkataan Bapa. 7Sekarang mereka tahu bahwa semua yang Bapa berikan kepada-Ku berasal dari Bapa. 8Sudah Kusampaikan kepada mereka perkataan yang Bapa berikan kepada-Ku; dan mereka sudah menerimanya. Mereka tahu bahwa Aku benar-benar datang dari Bapa dan mereka percaya bahwa Bapalah yang mengutus Aku. 9Aku berdoa untuk mereka. Aku tidak berdoa untuk dunia melainkan untuk orang-orang yang sudah Bapa berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah kepunyaan Bapa. 10Semua milik-Ku adalah milik Bapa juga; dan semua milik Bapa adalah milik-Ku juga. Aku diagungkan di antara mereka. 11Sekarang Aku datang kepada Bapa. Aku tidak tinggal lagi di dunia; tetapi mereka ada di dunia. Bapa yang suci! Jagalah mereka dengan kekuasaan nama Bapa, yaitu nama yang sudah Bapa berikan kepada-Ku -- supaya mereka menjadi satu, sama seperti Bapa dan Aku juga satu. 12Sewaktu Aku masih bersama mereka, Aku sudah menjaga mereka dengan kekuasaan nama Bapa -- nama yang Bapa berikan kepada-Ku. Aku sudah menjaga mereka dan tak seorang pun dari mereka hilang, kecuali dia yang memang sudah seharusnya hilang; supaya dengan itu terjadilah apa yang tertulis dalam Alkitab. 13Sekarang Aku datang kepada Bapa. Semuanya ini Kukatakan sementara Aku masih di dunia; supaya mereka dengan sepenuhnya merasakan kegembiraan-Ku. 14Aku sudah menyampaikan kepada mereka perkataan Bapa, dan dunia membenci mereka, sebab mereka bukan milik dunia, sama seperti Aku juga bukan milik dunia. 15Aku tidak minta supaya Bapa mengambil mereka dari dunia ini, tetapi Aku minta supaya Bapa menjaga mereka dari si Jahat. 16Sama halnya seperti Aku bukan milik dunia, mereka pun bukan milik dunia. 17Jadikanlah mereka milik khusus Bapa melalui kebenaran; perkataan Bapa itulah kebenaran. 18Seperti Bapa sudah mengutus Aku ke dunia, begitu juga Aku mengutus mereka ke dunia. 19Untuk kepentingan mereka, Aku menyerahkan diri sebagai milik khusus Bapa, supaya mereka pun menjadi milik khusus Bapa melalui kebenaran. 20Bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa. Aku juga berdoa untuk orang-orang yang akan percaya kepada-Ku oleh kesaksian mereka ini. 21Aku mohon, Bapa, supaya mereka semua menjadi satu, seperti Bapa bersatu dengan Aku, dan Aku dengan Bapa. Semoga mereka menjadi satu dengan Kita supaya dunia percaya bahwa Bapa yang mengutus Aku. 22Aku sudah memberikan mereka keagungan yang Bapa berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita juga satu; 23Aku dengan mereka, dan Bapa dengan Aku; supaya mereka benar-benar satu. Maka dunia akan tahu bahwa Bapalah yang mengutus Aku, dan bahwa Bapa mengasihi mereka seperti Bapa mengasihi Aku. 24Bapa, Aku ingin supaya mereka, yang Bapa berikan kepada-Ku, ada bersama-Ku di tempat Aku berada, supaya mereka melihat keagungan-Ku; yaitu keagungan yang Bapa berikan kepada-Ku, karena Bapa mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan. 25Bapa yang adil! Dunia tidak mengenal Bapa, tetapi Aku mengenal Bapa; dan orang-orang ini tahu bahwa Bapa mengutus Aku. 26Aku sudah menyatakan nama Bapa kepada mereka; dan Aku akan terus berbuat begitu, supaya kasih Bapa kepada-Ku tetap di dalam hati mereka dan Aku bersatu dengan mereka.”



Kematian Yesus

28Yesus tahu bahwa sekarang semuanya sudah selesai, dan supaya apa yang tertulis dalam Alkitab dapat terjadi, Ia berkata, “Aku haus.” 29Di situ ada sebuah mangkuk penuh dengan air anggur yang asam. Maka sebuah bunga karang dicelupkan ke dalam air anggur itu, dan dicucukkan pada setangkai hisop, lalu diulurkan ke bibir Yesus. 30Yesus mengecap air anggur itu lalu berkata, “Sudah selesai!” Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan meninggal. 31Para penguasa Yahudi tidak mau mayat orang-orang yang disalibkan itu tetap tergantung di kayu salib pada hari Sabat, apalagi kali ini Sabat itu Hari Raya yang khusus. Karena hari waktu Yesus disalibkan jatuh sebelum hari Sabat itu, orang-orang Yahudi minta izin kepada Pilatus untuk mematahkan kaki orang-orang yang sudah disalibkan dan menurunkan mayat-mayat itu dari kayu salib. 32Maka prajurit-prajurit itu pergi dan mematahkan lebih dahulu kaki dari kedua orang yang disalibkan bersama Yesus. 33Ketika mereka sampai kepada Yesus, mereka melihat Ia sudah meninggal. Jadi mereka tidak mematahkan kaki-Nya. 34Tetapi lambung Yesus ditusuk dengan tombak oleh seorang dari prajurit-prajurit itu; dan segera keluarlah darah dan air. 35Orang yang melihat sendiri kejadian itu, dialah yang memberitakan hal itu, supaya kalian juga percaya. Dan kesaksiannya itu benar, dan ia tahu bahwa itu benar. 36Hal itu terjadi supaya terlaksana apa yang tertulis dalam Alkitab, yaitu “Tidak satu pun dari tulang-Nya akan dipatahkan”. 37Di dalam Alkitab juga tertulis: “Mereka akan memandang Dia yang sudah mereka tikam”.



Yesus memperlihatkan diri-Nya kepada pengikut-pengikut-Nya

19Pada hari Minggu itu juga, ketika sudah malam, pengikut-pengikut Yesus berkumpul di sebuah rumah dengan pintu-pintu yang terkunci, sebab mereka takut kepada para penguasa Yahudi. Tiba-tiba Yesus datang dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata, “Salam sejahtera bagimu.” 20Sesudah berkata begitu, Ia menunjukkan kepada mereka tangan dan lambung-Nya. Pada waktu melihat Tuhan, mereka gembira sekali. 21Lalu Yesus berkata kepada mereka sekali lagi, “Salam sejahtera bagimu. Seperti Bapa mengutus Aku, begitu juga Aku mengutus kalian.” 22Lalu Ia meniupkan napas-Nya kepada mereka dan berkata, “Terimalah Roh Allah. 23Kalau kalian mengampuni dosa seseorang, Allah juga mengampuninya. Kalau kalian tidak mengampuni dosa seseorang, Allah juga tidak mengampuninya.”